Kamis, 15 Mei 2014

TIPE KANDANG SAPI POTONG

Tipe kandang berdasarkan bentuk dan fungsinya terdiri atas kandang individu dan kandang kelompok/koloni.
1. Kandang individu
Kandang individu atau kandang tunggal, merupakan model kandang satu ternak satu kandang.
Menurut susunannya, terdapat beberapa macam kandang individu yaitu :
a. Satu baris dengan posisi kepala searah



b. Dua baris dengan posisi kepala searah, dengan lorong ditengah


c. Dua baris dengan posisi kepala berlawanan , dengan lorong ditengah
2. Kandang Kelompok
Kadang koloni atau kandang komunal merupakan model kandang dalam suatu ruangan kandang ditempatkan beberapa ekor ternak, secara bebas tanpa diikat.
Berdasarkan bentuk atap, kandang kelompok terdapat dua macam yaitu:
a. Kandang kelompok beratap seluruhnya


b. Kandang kelompok beratap sebagian.


Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keuntungan dan kerugian dari masing-masing tipe kandang, materi dapat didownload disini

PEMILIHAN BIBIT SAPI POTONG

Pemilihan bakalan untuk tujuan penggemukan harus memperhatikan :
1. Bangsa Sapi
Beberapa jenis sapi unggul lokal yang dijadikan ternak potong adalah,
a. Sapi Bali


b. Sapi Peranakan Onggole (PO)


c. Sapi Madura


Jenis sapi unggul impor adalah,
a. Sapi Brahman


b. Sapi Simenthal


c. Sapi Brangus


2. Jenis Kelamin
3. Umur
Umur sapi yang baik/ideal untuk digemukkan berkisar antara 1 – 2,5 tahun, hal ini juga tergantung dari kondisi ternak sapi
4. Kondisi Awal
- Tidak terlalu kurus, tetapi kondisi tubuh secara umum harus sehat.
- Bentuk kepala, tanduk dan kaki kelihatan lebih besar.
5. Tanda-tanda Umum Sapi Potong Yang Baik
- Badan panjang, bulat, dari samping tampak berbentuk segi empat.
- Dada depan lebar, dalam, dan menonjol ke depan.
- Kepala pendek dan mulut lebar.
- Bulu mengkilat dan tidak kaku.
- Kaki pendek, leher dan bahu lebar.
- Berpenampilan tenang.
- Tidak cacat
Materi mengenai pemilihan bibit sapi potong dan manejemen pengelolaanya dapat didownload disini

Rabu, 14 Mei 2014

Laporan Kajian Desa Selorejo Menjadi Desa Wisata Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Desa Selorejo menyimpan banyak potensi agro, yaitu Jeruk. Sejak puluhan tahun lalu, Selorejo terkenal dengan Jeruknya. Hasil jeruk yang melimpah tersebut banyak didistribusikan keseluruh wilayah di Indonesia, khususnya Malang raya. Di Sekitar Desa Selorejo terdapat potensi-potensi wisata yaitu Wana Wisata Petik Jeruk, Wana Wisata Rekreasi Bedengan, Bumi Perkemahan, Buwes Waterfall, Wana Wisata Singo Dermo Waterfall, dan Out Bond Area.
Untuk mengetahui lebih dalam potensi di Desa Selorejo, dapat dilihat dalam artikel ilmiah yang bisa didownload disini

MODEL PENGEMBANGAN KANDANG PENGGEMUKAN SAPI POTONG

Masyarakat di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang sebagian besar berprofesi sebagai petani jeruk dan usaha penggemukan sapi potong. Usaha penggemukan yang dilakukan sebagai sampingan untuk menambah penghasilan para petani. Sehingga manajemen pemeliharaannya terutama manajemen kandang kurang diperhatikan oleh para petani. Hal tersebut mendorong mahasiswa untuk membuat model kandang battery untuk efisiensi lahan untuk pemeliharaan dan untuk memaksimalkan produksi dari sapi potong itu sendiri. Oleh karena itu mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya melakukan penyuluhan di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
PPT mengenai materi ini dapat didownload disini
Makalah mengenai materi ini dapat didownload disini
Semoga bermanfaat.